WAY KANAN - Kapolres Way Kanan melakukan monitoring di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kabupaten Way Kanan pasca kenaikan BBM. Rabu (06/04/2022).
Kapolres menyampaikan kegiatan monitoring pendistribusian serta stock BBM di 5 (lima) SPBU Kabupaten Way Kanan ini untuk memastikan persediaan BBM dalam satu bulan kedepan atau dalam bulan ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Selain, untuk mengetahui data ketersediaan BBM sekaligus koordinasi dengan pemilik SPBU agar jangan sampai adanya penyelewengan terkait distribusi BBM.
Adapun penyisiran Kapolres Way Kanan Teddy Rachesna didampingi Kabagops Kompol Suharjono beserta tim melakukan pengecekan stok BBM di 5 (lima) SPBU Kabupaten Way Kanan.
Hasilnya untuk stok BBM jenis Pertalite dan Pertamax sampai saat ini masih mencukupi , walaupun ada 3 (tiga) lokasi SPBU untuk BBM jenis solar subsidi yang mendapat pasokan dari pertamina masih terjadi antrian.
Berdasarkan pengakuan petugas di SPBU 24.345.18 Kampung Tiuh Balak Baradatu terhadap BBM jenis solar 8.000 liter datang malam hari dan habis pukul 09.00 Wib .
Di SPBU 24.347.122 Kampung Gunung Katun BBM jenis solar 8.000 liter datang malam hari, untuk pengisian terhadap kendaraan dilakukan pendataan agar kendaraan yang sudah mengisi BBM tidak membeli kembali.
Selanjutnya SPBU 24.345.23 Kampung Negeri Baru BBM jenis solar 16.000 liter datang malam hari, untuk setiap kendaraan yang melakukan pengisian BBM jenis solar, pihak SPBU membatasi pembelian seharga Rp 200.000, - agar masyarakat bisa kebagian semua.
Meski demikian pihaknya akan menggiatkan patroli di sejumlah SPBU yang ada di Wilayah Kabupaten Way Kanan dan tidak boleh terjadi penimbunan dalam bentuk apapun, silahkan pengusaha menyalurkan BBM sesuai ketentuan izin yang dikeluarkan oleh Pertamina, ’’ jelas Kapolres.